Rabu, 29 September 2010

TAROT

Dari bahasan aku sebelumnya, aku mau bagi-bagi sedikit tentang Kartu Tarot. Check em out :)
Lil informartion from Wikipedia 

Kartu Tarot

Kartu Tarot tersusun oleh 78 kartu yang terbagi dalam dua kelompok yaitu Major Arcana dan Minor Arcana. Tarot yang paling populer saat ini adalah Tarot versi Rider-Waite-Smith. 22 kartu yang tergolong dalam Arcana Mayor sering disebut sebagai kartu trump, yang berarti mereka memiliki keunggulan dibandingkan dengan kartu-kartu Arcana Minor.

Arcana Mayor

Berikut susunan kartu-kartu Arcana Mayor:
0 - The Fool
I - The Magician
II - The High Priestess (or The Popess)
III - The Empress
IV - The Emperor
V - The Hierophant (or The Pope)
VI - The Lovers
VII - The Chariot
VIII - Strength
IX - The Hermit
X - Wheel of Fortune
XI - Justice
XII - The Hanged Man
XIII - Death
XIV - Temperance
XV - The Devil
XVI - The Tower
XVII - The Star
XVIII - The Moon
XIX - The Sun
XX - Judgment
XXI - The World

Arcana Minor

56 kartu Arcana Minor sendiri tebagi menjadi 4 jenis kartu. Menurut tradisi Italia, jenis-jenis kartu tersebut adalah Pedang, Cawan, Tongkat, dan Koin. Kelompok-kelompok tersebut terdiri dari kartu As, 2-10, dan kartu-kartu royal: Jack (disebut juga Page atau Knave), Knight (Ksatria), Queen dan King. Jumlah kartu tiap kelompok adalah 14 kartu.
Bandingkan kartu Arcana Minor dengan kartu remi modern, yang lebih dikenal dengan sebutan kartu Sekop, Hati, Keriting, dan Diamond dalam kartu remi. Setiap kelompok kartu Remi memiliki 13 kartu, yaitu As, 2-10, Jack, Queen dan King. Asal muasal kartu Remi pun berkaitan dengan kartu Tarot. Peradaban Eropa mulai memainkan kartu Remi dalam periode 1375-1380.
Dalam budaya Barat, kartu Tarot dipercaya memiliki kemampuan untuk meramal masa depan, nasib dan peruntungan, kartu Tarot bahkan dipakai sebagai alat untuk mencapai alam bawah sadar. Di negara-negara seperti Prancis, Italia, Swiss, Austria dan Jerman, Tarot masih menjadi permainan kartu favorit.

Asal-usul

Tarocchi

Kartu Tarot berasal dari Italia. Pada awalnya, permainan kartu tersebut bernama Carde da Trionfi, atau Kartu Kejayaan (Trionfi: berjaya atau menang, triumph). Sebanyak 28 dokumen tertanggal 1442-1463 mencantumkan permainan kartu bernama Trionfi. Kartu-kartu Trionfi tersebut pun masih dapat dijumpai saat ini. Setelah mendapat pengaruh dari Prancis, nama Trionfi berubah menjadi Tarocchi.
Kepopuleran kartu Tarot diperkirakan bermula sejak Antoine Court de Gebelin1781. Buku tersebut menyatakan bahwa pendeta-pendeta Mesir kuno telah melukis kartu Tarot berdasarkan Buku Thoth. Mereka kemudian membawa gambar-gambar tersebut ke Roma untuk dipersembahkan kepada Paus. Paus kemudian memperkenalkan Tarot ke Avignon, Prancis pada abad ke-14. Penjelasan Court de Gebelin dianggap tidak akurat karena tidak didukung oleh bukti-bukti sejarah dan ditulis sebelum Champollion menerjemahkan bahasa Mesir kuno, Hieroglif (Hieroglyph) menerbitkan sebuah buku pada tahun

Sejarah

Gereja Katolik dan pemerintah daerah di Eropa tidaklah selalu melarang permainan Tarot. Beberapa daerah bahkan memperbolehkan warganya memainkan Tarot dimana permainan kartu sejenis lainnya jelas-jelas dilarang.
Hak eksklusif tersebut tidaklah berlangsung lama. Pada akhir abad ke-14 seorang penceramah dari Swiss, Johannes von Rheinfelden, secara tiba-tiba menyerang perjudian dan permainan kartu. Tractus de moribus et disciplina humanae conversationis diterbitkan di tahun 1370 (Beberapa ahli menyatakan 1377).
Sebagai akibat dari pernyataan ini, John I dari Castile, pemerintah Firenze dan BaselDuchy of Brabant pun menerbitkan larangan serupa di tahun 1379. Bernard Siena memberi ceramah bahwa kartu bermain adalah hasil ciptaan Setan. secara bersamaan menerbitkan larangan bermain kartu. Beberapa tempat seperti Regensburg dan
Tarot-tarot tertua saat ini dibuat pada awal sampai pertengahan abad ke-15. Ketiga set kartu tersebut adalah milik keluarga Visconti, keluarga yang paling berkuasa di Milan pada saat itu. Kartu-kartu tersebut dilukis untuk merayakan perkawinan antara keluarga Visconti dan Sforza, kemungkinan besar oleh Bonifacio Bembo dan pelukis-pelukis miniatur dari Ferrara. 35 kartu disimpan di Perpustakaan Pierpont Morgan, 26 kartu di Accademia Carrara, 13 kartu di Casa Colleoni, dan 4 kartu (Devil, Tower, Three of Swords, dan Knight of Coins) tidak dapat ditemukan, atau mungkin tidak pernah dibuat. Set kartu 'Visconti-Sforza' ini direproduksi secara meluas. Dalam set tersebut, Minor Arcana (kartu-kartu Pedang, Tongkat, Koin dan Cawan) dan Major Arcana digabungkan untuk merefleksikan ikonografi konvensional pada saat itu.

Simbolisme Tarot

Ilustrasi dan interpretasi Tarot berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Seringkali, ilustrasi Tarot dibentuk untuk melayani pandangan mistis dan kebutuhan penggunanya.
Berdasarkan interpretasi Arthur Edward Waite, artis Pamela Colman Smith melukis satu set lukisan Major Arcana. Hasil karya mereka kemudian diterbitkan oleh perusahaan percetakan, Rider Company. Set Tarot ini menjadi set yang paling populer di peradaban modern. Set kartu tersebut dikenal juga dengan sebutan Tarot Rider-Waite-Smith. A.E. Waite menerbitkan buku petunjuk interpretasi Tarotnya, The Pictorial Key to the Tarot (1910).
Dua puluh dua kartu yang terdapat dalam Arcana Mayor banyak menimbulkan perdebatan, baik arti dari set itu sendiri, maupun interpretasi masing-masing kartu. Secara umum, Arcana Mayor dimengerti sebagai perjalanan hidup the Fool (si Pandir), melalui segala prahala dan rintangan sampai akhirnya dia menemukan kebijaksanaan. Pengertian tersebut diusulkan oleh Eden Gray pada pertengahan abad ke-20.
Tarot dikaitkan dengan berbagai bidang studi seperti Astrologi, Numerologi Pythagoras, Kabalah, I Ching, dan lain-lain. Empat simbol Minor Arcana sering diasosiasikan dengan empat elemen dasar: udara (Pedang), api (Tongkat), air (Cawan), dan tanah/batu (Pentacle/Koin).

Link yang menyediakan ramalan dengan kartu Tarot :
http://www.facade.com/tarot
http://www.indotarot.com/index.html
http://www.aeclectic.net/tarot/
 

Contoh gambar Kartu Tarot :





Happy Tarot-ing folks :)

Ramalan Ajaib

Hari ini ada seminar di kampus aku. Hmm tentang Persiapan untuk Memasuki Dunia Kerja which is tahun depan :)
Seminar berlangsung dari jam 10 sampe jam 15 (gosip-gosipnya sih). Tapi jam 13 juga uda bubar. 
Seminarnya seru ko. Ga kerasa juga tiba-tiba udah jam 1.

Yang mau aku ceritain disini bukan tentang seminarnya, tapi...........
Ramalan Tarot :) WOOHOOOOO
Jadi di depan Aula tempat berlangsungnya Seminar, ada booth khusus buat Ramalan dengan kartu tarot.
Buat yang mau di ramal, harus siapin uang 10 ribu buat beli merchandise dari 'Marina' (body lotion, body colonge, gelang+kalung, cincin). 
Nah abis itu dikasih 1 kupon buat di ramal :)
Pertamanya sih aku emang pengen iseng-iseng aja ko. Soalnya temen aku Hany sama Celly beli juga. Yaudah deeeh :p

Pas bagian aku di ramal, degdegdegdegdeg tiiiiiiiiiiiiit. DIE!
Yang pertama di bilang si peramal "kamu bermasalah sama beda agama ya?"
GLEK. itu bener-bener ngena sasaran. Pas banget woooy.
hehehehe. Abis itu dia minta nama mantan aku, terus mantan aku disebutin orangnya gimana, and it's all true. 2 thumbs up buat mba peramal itu~
Setelah puas dengan ramalan tentang cinta (ga puas sih, tapi terpaksa aku puas-puasin :'( ) dia ngeramalain KARIR aku.
Dan kata si mba peramal, karir aku bagus banget. Seneng deh dengernya. Aku aminin aja deh. 
Terus katanya aku kawinnya masih lama -.-"
Yaudalahyaaaaaa. Namanya juga ramalan. Boleh percaya boleh ngga.
Yang bagus diambil, yang ngga yaudah anggep aja bisikan setan :p

Selasa, 28 September 2010

Hola Again

It's such a long long long time since i posted the last posts. It is because preoccupied with many activities, tasks and other activities.But I really enjoyed busy time, because with it I can forget all my sadness (and again : about ex)and good news, I was able to forget my ex:)Hmm not completely forget, but the 'feeling' is not like before.  YEAY for me:)

Anyway, Singapore and Malaysia are really cool. Amazing. The picture is coming soon :p
 Stupidly, I 'kesengsem' (what should i say it in English) with one of the breakers (break-dancer) there. It's so my typeeeeeee

Am tired thinking my ex whom never thinking of me like i do (hmm DID)
I better have some fun.

Going out again?
Hmm IDTS*. I dont wanna too rush. indeed there are some of my friends flirt with me, but I'm not that interested.  
I want the next is my best of the best. I thought my ex still be the best for me now. So Im waiting for a better one. whether 'he' exists or not? I never know :p

Jumat, 10 September 2010

Selamat Idul Fitri buat Muslim di seluruh dunia :)
Ayo rayakan kemenangan sambil makan opor.
Jangan lupa bagi-bagi yaaaa :p

anyway, aku ngepos ini di airport loh. huehehe.
nunggu pesawat takeoff lama banget jam 6.50.
dan sekarang baru jam 6.
Untung aku makan di Puri Indah Lounge, ada free hotspot, jadi ke postinglah blog ini. hihi.
Asik ya yang pada dapet THR-an. lagi makmur-makmurnya pasti deh deh deeeeh.

Minal Aidin Wal Faidzin yaa :)

Senin, 06 September 2010

Besok uda libur. Horeeeeeee :)
Kalo seminggu kedepan aku uda ga post maklumin ya, soalnya lappy aku taro dikosan, komputer rumah speedynya di putus sama mama. sedih banget kan -_____-
Lagian aku mau liburan ke spore. yesyesyesssss.
Nanti aku bagi cerita liburan disana deh deh deeeeeeeeh.
Jangan sirik ya :3
Lagi kangen deh. Tapi males juga deh ah, yang dikangenin juga ga kangen balik, buat apa buang-buang waktu. hahaha,iya ga siiiih.

oia, hari ini aku potong rambut lagi, buang sial. Semoga ga sial terus. amin amin amin.
Kembali ke rambut dulu, si poni -_____-
See you guys sooooon. SMOOCH :*

Jumat, 03 September 2010

Korean nanananaaa

Sibuk banget minggu ini, sampe ga sempet posting apa-apa di blog. Sibuk sama tugas, jalan sama temen-temen, kuliah, daaan nonton dvd Korea.
Kesibukan aku bener-bener nyita waktu aku. Ga kerasa, selalu uda malem lagi. Bagus deh, dengan gitu cepet weekend juga. hihihihi.
Yang mau aku bagi sekarang itu tentang Korea. Aku nonton film korea karna temenku bawain dvdnya. Karna emang hobi aku nonton, aku tonton aja, eeeeh taunya ceritanya bagus bangetttt. Ditambah cowonya ituloooooh, lucu-lucu :p
Ini film yang lagi aku tonton sekarang. Personal Taste. Tadaaaaaaa :)


Title: 개인의 취향 / Kaeinui Chwihyang / Personal Taste
Chinese Title : 个人取向
Also known as: Personal Preference / Kae In’s Taste
Genre: Romance, comedy
Episodes: 16

Synopsis
Jeon Jin Ho adalah seorang yang lurus yang berpura-pura menjadi gay untuk menjadi teman sekamar untuk teman ceweknya, Taman Kae Dalam. Hobinya termasuk organisasi dan menyetrika, dan dia terkenal karena wajah poker tenang nya. Dia memerhatikan kebersihan, tapi ia juga memiliki bakat untuk mencari tahu perasaan perempuan. Kae Dalam sangat mempercayai meskipun dia memiliki kebiasaan yang dikhianati. Namun itu tidak menghentikan dia dari memberi orang manfaat dari keraguan dan Jin Ho tidak berbeda. Bagaimana Kae Dalam bereaksi ketika dia menemukan bahwa teman sekamar gay nya sebenarnya bukan gay sama sekali dan bahwa ia telah jatuh untuknya?

Cast
Son Yeh Jin as Park Kae In
Lee Min Ho as Jeon Jin Ho
Kim Ji Suk as Han Chang Ryul
Wang Ji Hye as Kim In Hee
Choi Eun Seo as Na Hye Mi
Im Seul Ong as Kim Tae Hoon
Jo Eun Ji as Lee Young Sun
Jung Sung Hwa as No Sang Joon
Ryu Seung Ryong as Choi Do Bin
Park Hae Mi as Jin Ho’s mother
Ahn Suk Hwan as Han Yoon Sub
Jang Won Young as Secretary Kim
Kang Shin Il as Park Chul Han
Yoon Eun Hye as Eun Soo (cameo, ep8)
Bong Tae Kyu as Lee Won Ho (cameo)
Jung Chan as bridegroom (cameo)
Song Sun Mi as bride (cameo)
Julien Kang as Han Chang Ryul’s foreign friend (cameo)
Park No Shik as Goo Joon Pyo (cameo)
Kim Joon Ho (cameo)
Kim Na Young (cameo)


  
Selaen film-filmnya yang ngegemesin, kalian harus sedikit tau tentang Korea. Ayo kita jalan-jalan ke Korea sedikit :p
Dimulai dari makanannya slrrrrp =9 (awas ngileeerrr)
Bonus resepnya. ssssst :p


1. Braised Fish

Prep Time: 15 minutes

Cook Time: 25 minutes

Total Time: 40 minutes

Ingredients:

  • 2 lbs firm-fleshed fish (halibut, cod, red snapper, sea bass) cut into 2 inch pieces
  • 1 large Korean radish, sliced into 1” long rectangles (about ½ inch thick)
  • ½ onion, sliced
  • 5 scallions, green part only, sliced into 1” pieces
  • Vegetable or olive oil for cooking
  • For the sauce:
  • 3 garlic cloves, thinly sliced
  • 1 small piece of ginger, thinly sliced
  • 1 hot red Korean pepper, cut diagonally into 1/2” pieces
  • 3 cups water
  • 1/4 cup soy sauce
  • 1 Tbsp sugar
  • 1 Tbsp rice wine
  • 2 tsp sesame oil
  • 2 Tbsp kochukaru (Korean chili pepper flakes)

Preparation:

  1. Combine all sauce ingredients.
  2. In a large pot over medium-high heat, coat bottom with oil and put in radish and white onion.
  3. Cover with sauce ingredients and bring up to a boil.
  4. Add fish on top of vegetables, braise with sauce, and again bring up to a boil.
  5. Reduce to simmer and cook for about 15 minutes, or until the radish is done.
  6. Baste fish frequently, but try not to disturb the fish too much while cooking.
  7. Add scallions about 1-2 minutes before end of cooking time.
2. Spicy Korean Soft Tofu Stew


Seperti banyak stews Korea, soondubuchigae dapat disesuaikan untuk tingkat rempah-rempah yang sangat berbeda dan preferensi rasa. Banyak orang-orang seperti Korea soondubu mereka dengan babi dan kimchi, dan aku mengakui bahwa itu kombinasi yang lezat. Tapi sebagian besar waktu saya menginginkan dengan kerang, kimchi, dan dasar ikan teri. Aku digunakan udang, kerang, dan daging babi dalam versi dalam foto, dan menambahkan jamur enoki di akhir. Di restoran, soondubuchigae disajikan dalam gerabah tradisional mangkuk sementara menggelegak panas. telur mentah ditambahkan ke sup dan melipat ke dalam isi untuk memasak dari panas dalam mangkuk.
  
Prep Time: 5 minutes

Cook Time: 30 minutes

Total Time: 35 minutes

Ingredients:

  • 3 Tbsp sesame oil
  • 1/2 lb or 1 cup beef or pork (thinly sliced)
  • ½ Tbsp garlic, finely chopped
  • 2 Tbsp red pepper powder (kochukaru)*
  • 2 cups anchovy stock, beef stock, or water
  • 3 cups soft tofu**
  • 2 Tbsp soy sauce
  • 1 lb unshucked clams or 1 cup shucked clams, rinsed
  • 2 scallions, sliced
  • Eggs (optional)

Preparation:

  1. In a soup pot, stir-fry the beef, garlic, and kochukaru in the sesame oil for about five minutes.
  2. Add anchovy or beef stock or water and soy sauce to the pot.
  3. Bring to a simmer.
  4. Add soft tofu and return to simmer.
  5. Add clams and simmer until the clams are cooked, about 10 minutes, until they shrink, or until the shells open (if using unshucked).
  6. Add scallions and take off heat.